|
Learn English Online | ||||
Sekilas Pandang Reformasi versi Anak Asuhku (ditulis bersama Alit, mhs jur. seni murni) siang yang diterangi matahari dan diselimuti awan menjadi merah rakyat yang mulai beringas berdiri pada perempatan lampu merah menunggu sambil berdoa dan berharap harga akan turun dan pemimpin yang zalim akan menyerah lalu bara yang pernah dikubur menjadi api abriku menjadi galak rakyatku ikut beringas pagar besi jadi saksi ibu pertiwi teteskan air mata lihat anaknya dikejar dan disiksa kita pandang sisa jalan dengan mata yang sembab balut hati yang teriris kita dijadikan layaknya binatang lalu kita teriak tanyakan siapa seperti binatang hanya asap yang lelehkan air mata jawab teriakan mahasiswa di sisi jalan hanya kamis yang malang ditutupi awan kelam tundukkan kepala sejenak anarki masih ada disini
|
||||||
|
|
Email;
jati@apkasi.or.id
Copyright@gianthoe2002 |